Selasa, 07 Juni 2016

Makalah Prinsip Pendidikan Islam

PRINSIP-PRINSIIP PENDIDIKAN ISLAM

Mata Kuliah : Media Pembelajaran Islam
Dosen Pengajar : Dr. Siti Zulaikha, M.Pd.I




Disusun Oleh :
Laeli Lutfiyani 

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR
2016

KATA PENGANTAR


Dengan Rahmat Allah Yang Maha Kuasa penyusun panjatkan karena berkatdan petunjuk-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah dengan judul “PRINSIP-PRINSIP PENDIDIKAN ISLAM”.
Prinsip berasal dari kata principle yang bermakna asal, dasar, prinsip sebagai dasar pandangan dan keyakinan, pendirian seperti berpendirian, mempunyai dasar atau prinsip yang kuat.Adapun dasar dapat diartikan asas, pokok atau pangkal (sesuatu pendapat aturan dan sebagainya).Dengan demikian prinsip dasar pendidikan Islam bermakna pandangan yang mendasar terhadap sesuatu yang menjadi sumber pokok sehingga menjadi konsep, nilai dan asas bangunan pendidikan Islam.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua  pihak yang telah membantu penyusunan makalah, semoga dapat meningkatkan hasil proses belajar-mengajar yang optimal . Penyusun menyadari jika dalam menyusun makalah ini masih jauh dari kata sempurna.Oleh karena itu, dengan hati yang terbuka kritik serta saran yang konstruktif guna kesempurnaan makalah ini.Demikian makalah ini kami susun, mohon maaf yang sebesar- besarnya apabila ada kata-kata yang kurang berkenan dan banyak terdapat kekurangan. Semoga bermanfaat. Aamiin

Bogor, 30 Mei 2016
Penyusun





Latar Belakang
Sumber utama pendidikan Islam adalah  Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah SAW. Serta pendapat para sahabat dan ulama atau ilmuan muslim sebagai tambahan. Pendidikan Islam sebagai sebauah disiplin ilmu harus membuka mata bahwa keadaan pendidikan yang terjadi saat ini jauh dari apa yang kita harapkan. Kita mengaharapkan bahwa pendidikan Islam memberikan kontribusi terhadap pendidikan yang terdapat di Indonesia, namun hal tersebut belum terealisaikan dengan maksimal.Salah satu faktor yang menjadi penyebab hal tersebut adalah tidak diterpakanny sebuah prinsip sebagai dasar dalam pendidikan.
Terkadang kita seringkali menjadikan sebuah prinsip sebagai sebuah formalitas saja.Prinsip tidak dijadikan sebagai dasar atau pondasi bagai pencapaian sebuah tujuan.Padahal dalam pencapaian tujuan yang digarapkan dalam pendidikan Islam, keberadaan prinsip-prinsip sangatlah penting dan urgent. Oleh karena itu, dalam makalah ini kami akan mencoba sedikit memaparkan tentanng bagaimana sebuah prisnip-prinsip pendidikan islam sebagai displin ilmu dan bagaiman kontribusinya.
1.      Apa yang dimaksud dengan prinsip pendidikan islam ?
2.      Apa saja prinsip-prinsip pendidikan islam ?
3.      Bagaimana analisis prinsip – prinsip pendidikan islam ?
1.      Untuk mengetahui pengertian prinsip pendidikan islam
2.      Untuk mengetahui prinsip-prinsip pendidikan islam
3.      Untuk mengetahui analisis prinsip-prinsip pendidikan islam




BAB II

Kata “prinsip” adalah akar kata dari pricipia yang diartikan sebagai permulaan, yang dengan suatu cara tertentu melahirkan hal-hal lain, yang keberadaannya tergantung dari permula itu. Dalam KBBI, prinsip berarti dasar berpikir atau bertindak.
Jadi prinsip pendidikan islam adalah dasar dasar pendidikan islam.
  
1)      Prinsip Integrasi
Prinsip ini memandang adanya wujud kesatudan dunia-akhirat.Maksudnya adalah pendidikan yang kita laksanakan saat ini dapat mencapai kebahagiaan di dunia maupun di akhirat.

“ Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepada mu ( kebahagiaan ) kampung akhirat, dan janganlah kamu melupakan kebahagiaan mu dari kenikmatan duniawi, “ (QS : Al-Qashash 77)

Ayat ini menunjukkan kepada prinsip integrasi, dimana diri dan segala yang ada padanya dikembangkan kepada satu arah, yakni kebajikan dalam rangka pengabdian kepada Tuhan. Keselamatan hanya dapat dicari dengan menumbuhkan diri sesuai dengan fitrahnya yang baik itu, sebaliknya kegagalan akan didapat jika fitrahnya di selewengkan kearah yang negatif.

2)      Prinsip Keseimbangan
Prinsip keseimbangan merupakan konsekuensi dari prinsip integrasi, Keseimbangan yang porposional antara muatan ruhaniah dan jasmaniah, antara ilmu murni dan ilmu terapan, antara teori dan praktik, dan antara nilai yang menyangkut aqidah, syariah dan akhlak.
Didalam Al-Quran Allah menyebutkan iman dan amal secara bersamaan.Iman adalah unsure yang menyangkut dengan hal spiritual, sedangkan amal adalah yang menyangkut dengan material, yaitu jasmani.Hal ini diperjelas dalam firman Allah swt.
 “maka barangsiapa yang mengerjakan amal shaleh, sedang ia beriman, maka tidak ada pengingkaran terhadap amalannya itu dan sesungguhnya Kami menuliskan amalannya itu untuknya”. (QS: Al-Anbiyaa’ 94)

3)      Prinsip Persamaan
 “Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-menganal.Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.Sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha mengenal”. (QS: Al-Hujuraat 13)
Prinsip ini berakar dari konsep dasar tentang yang mempunyai kesatuan asal yang tidak membedakan derajat, baik antara jenis kelamin, kedudukan sosial, bangsa, suku, ras, maupun warna kulit, sehingga siapapun orangnya tetap mendapatkan hak yang sama dalam pendidikan.

4)      Prinsip Kontinuitas (Pendidikan Seumur Hidup)
Prinsip pendidikan seumur hidup bukanlah hal yang baru, di kalang umat islam ada ungkapan seperti, tuntutlah ilmu mulai dari ayunan sampai keliang lahad. Sesungguhnya prinsip ini bersumber dari pandangan manusia mengenai kebutuhan dan keterbatasan didalam hidupnya yang selalu berhadapan dengan tantangan dan godaan yang dapat menjerumuskan manusia itu sendiri kedalam jurang kehinaan.Dengan demikian, manusia dituntut untuk menjadi pendidik bagi dirinya sendiri agar dapat mempaerbaiki dan meningkatkan kualitas dirinya serta menyesali perbuatan yang menyimpang dari jalan lurus.
Manusia berkewajiban mendidik dirinya sendiri dengan senantiasa mengabdi kepada Tuhannya denga penuh kesadaran serta berusaha untuk menambah ilmunya.

 “Dan apabila dikatakan: ‘Berdilah kamu’, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang –orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS: Al-Mujadilah 11)

5)      Prinsip Keutamaan
 “Dan katakanlah: Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan”. (QS : Thaahaa 114).

Dengan prinsip keutamaan ini, pendidik bukan hanya bertugas menyediakan kondisi belajar bagi subjek didik, tetapi lebih dari itu turut membentuk kepribadiannya dangan perlakuan dan keteladanan yang ditunjukkan pendidik tersebut. Penerapan prinsip keutamaan ini adalah tindakan nyata seperti, perlakuan dan keteladanan. karena itu prinsip keutamaan sebagai landasan penerapan konsep-konsep pendidikan sekaligus menjadi tujuan pendidikan itu sendiri, yakni merupakan sesuatu yang diharapkan terbentuk dan tertanam pada diri setiap hasil didik.

Ajaran islam mengemukakan  macam ciri-ciri manusia yang membedakannya dengan makhluk lain yaitu :
Fitrah
Agama yang diturunkan melalui rasulnya adalah agama fitrah. Firman Allah SWT
“hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut itu. (QS.Al Rum:30)
Fitrah itu sesuai dengan watak manusia yang terikat perjanjian bahwa manusia menerima Allah sebagai Tuhan yang disembah. Allah SWT berfirman
“ bukankah aku ini tuhanmu? Mereka (roh) menjawab : betul (engkau Tuhan kami) kami menjadi saksi (QS.Al a’raf:172)
Dengan demikian fitrah manusia adalah mempercayai adanya Allah SWT sebagai Tuhan, fitrah manusia percaya kepada Tuhan berarti manusia mempunyai potensi aktualisasi sifat-sifat Tuhan kedalam diri manusia yang harus dipertanggung jawabkkan sebagai amanah Allah dalam bentuk ibadah.
Kesatuan roh dan jasad
Manusia tersusun dalam dua unsur yaitu 1.Roh dan 2.Jasad. Dan segi jasad sebagian karakteristik manusia sama dengan binatang, sama-sama memiliki dorongan untuk berkembang dan mempertahankan diri serta berketurunan.namun dari segi roh manusia sama sekali berbeda dengan makhluk lain. Allah menyempurnakan kejadian manusia dengan meniupkan roh ketika struktur jasad manusia untuk menerimanya.
Kebebasan berkehendak
Kebebasan sebagai karakteristik manusia meliputi berbagai dimensi seperti kebebasan dalam beragama, berbuat, mengeluarkan pendapat,memiliki, berfikir, berekspresi dan sebagainya.
Walaupun manusia diberi kebebasan akan tetapi kebebasan itu tidakmutlak dimana ia sanggup berbuat semaunya dalam masa dan tempat yang dikehendakinya.kebebasan dalam islam adalah kebebasan yang terikat, oleh rasa tanggung jawab, tidak menghalangi kebebasan orang lain, terikat oleh nilai-nilai agama dan moral yang dianut masyarakat, undang-undang yang berlaku, kebersamaan dan keadilan serta akaldan logika.
Rasulullah Saw bersabda
“setiap kamu pemimpin dan setiap kamu akan mempertanggung jawabkan atas kepemimpinanmu”. (HR.Bukhori)
Implikasinya dalam pendidikan adalah bahwa pencpaian tujuan pendidikan islamfaktor peserta didik merupakan hal yang mutlak perlu diperhatikan. Supaya seorang pendidik berhasil dalam pendidikan maka harus ada konsep yang jelas tentang karakter fitrahnya, walaupun kita mengaku peran lingkungan dalam pendidikan akan tetapi lingkungan bukan satu-satunya faktor yang paling menentukan.

Mengenai prinsip-prinsip dalam pendidikan Islam dapat ditinjau dari beberapa aspek dalam perumusan prinsip tersebut yaitu :
Pendidikan Islam tidak mengenal antara pemisahan pendidikan sains dengan agama.
Pandangan Islam yang menyeluruh terthadap semua aspek kehidupan mewujudkan adanya keseimbangan
Pendidikan Islam menganut prinsip dinamis yang tidak beku dalam tujuan-tujuan, kurikulum dan metode-metodenya, tetapi berupaya untuk selalu memperbaharuhi diri dan berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
Pendidikan Islam hendaklah meliputi seluruh aspek keperibadian manusia dan melihat manusia dengan pandangan yang menyeluruh dari dan aspek jiwa, badan dan akal, sehingga nantinya pendidikan Islam mampu diarahkan pada pendidikan jasmani, pendidikan jiwa dan pendidikan akal.







Prinsip berasal dari kata principle yang bermakna asal, dasar, prinsip sebagai dasar pandangan dan keyakinan, pendirian seperti berpendirian, mempunyai dasar atau prinsip yang kuat.Dengan demikian prinsip dasar pendidikan Islam bermakna pandangan yang mendasar terhadap sesuatu yang menjadi sumber pokok sehingga menjadi konsep, nilai dan asas bangunan pendidikan Islam.
   
Prinsip pendidikan islam antara lain :
a        Prinsip integrasi
b        Prinsip keseimbangan
c         Prinsip persamaan
d        Prinsip kontinuitas (sepanjang hayat)
e        Prinsip keutamaan



Fathoni, Muhammad Kholid. 2005. Pendidikan Islam Dan Pendidikan Nasional (Paradigma Baru).Jakarta :Departemen Agama RI.
Hitami, Munzir. 2004. Mengonsep Kembali Penddikan Islam.Yogyakarta :Infinity Press.
Mujib, Abdul. 2008. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta :Kecana.
Ramayulis. 2008. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta :Kalam Mulia.
Roqib, Mohammad.2009. Ilmu Pendidikan Islam: Pengembangan Pendidikan Integratif Di Sekolah, Keluarga Dan Masyarakat . Yogyakarta: PT LKiS printing Cemerlang.


http//www.google.co.id/kedudukanpendidikanislam/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar