PRINSIP-PRINSIIP PENDIDIKAN ISLAM
Mata
Kuliah : Media Pembelajaran Islam
Dosen
Pengajar : Dr. Siti Zulaikha, M.Pd.I
Disusun
Oleh :
Laeli Lutfiyani
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR
2016
KATA PENGANTAR
Dengan Rahmat Allah Yang Maha Kuasa penyusun panjatkan
karena berkatdan petunjuk-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah dengan
judul “PRINSIP-PRINSIP PENDIDIKAN ISLAM”.
Prinsip berasal dari kata principle yang bermakna asal,
dasar, prinsip sebagai dasar pandangan dan keyakinan, pendirian seperti
berpendirian, mempunyai dasar atau prinsip yang kuat.Adapun dasar dapat
diartikan asas, pokok atau pangkal (sesuatu pendapat aturan dan
sebagainya).Dengan demikian prinsip dasar pendidikan Islam bermakna pandangan
yang mendasar terhadap sesuatu yang menjadi sumber pokok sehingga menjadi
konsep, nilai dan asas bangunan pendidikan Islam.
Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu penyusunan makalah, semoga dapat
meningkatkan hasil proses belajar-mengajar yang optimal . Penyusun
menyadari jika dalam menyusun makalah ini masih jauh dari kata sempurna.Oleh karena
itu, dengan hati yang terbuka kritik serta saran yang konstruktif guna
kesempurnaan makalah ini.Demikian makalah ini kami susun, mohon maaf yang
sebesar- besarnya apabila ada kata-kata yang kurang berkenan dan banyak
terdapat kekurangan. Semoga bermanfaat. Aamiin
Bogor, 30 Mei 2016
Penyusun
Sumber utama pendidikan Islam
adalah Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah SAW. Serta pendapat para
sahabat dan ulama atau ilmuan muslim sebagai tambahan. Pendidikan Islam sebagai
sebauah disiplin ilmu harus membuka mata bahwa keadaan pendidikan yang terjadi
saat ini jauh dari apa yang kita harapkan. Kita mengaharapkan bahwa pendidikan
Islam memberikan kontribusi terhadap pendidikan yang terdapat di Indonesia,
namun hal tersebut belum terealisaikan dengan maksimal.Salah satu faktor yang
menjadi penyebab hal tersebut adalah tidak diterpakanny sebuah prinsip sebagai
dasar dalam pendidikan.
Terkadang kita seringkali menjadikan
sebuah prinsip sebagai sebuah formalitas saja.Prinsip tidak dijadikan sebagai
dasar atau pondasi bagai pencapaian sebuah tujuan.Padahal dalam pencapaian
tujuan yang digarapkan dalam pendidikan Islam, keberadaan prinsip-prinsip
sangatlah penting dan urgent. Oleh karena itu, dalam makalah ini kami akan mencoba
sedikit memaparkan tentanng bagaimana sebuah prisnip-prinsip pendidikan islam
sebagai displin ilmu dan bagaiman kontribusinya.
1.
Apa
yang dimaksud dengan prinsip pendidikan islam ?
2.
Apa
saja prinsip-prinsip pendidikan islam ?
3.
Bagaimana
analisis prinsip – prinsip pendidikan islam ?
1.
Untuk
mengetahui pengertian prinsip pendidikan islam
2.
Untuk
mengetahui prinsip-prinsip pendidikan islam
3.
Untuk
mengetahui analisis prinsip-prinsip pendidikan islam
BAB II
Kata “prinsip” adalah akar kata dari pricipia yang
diartikan sebagai permulaan, yang dengan suatu cara tertentu melahirkan hal-hal
lain, yang keberadaannya tergantung dari permula itu. Dalam KBBI, prinsip
berarti dasar berpikir atau bertindak.
Jadi prinsip pendidikan islam adalah dasar dasar pendidikan
islam.
1)
Prinsip
Integrasi
Prinsip ini memandang adanya wujud
kesatudan dunia-akhirat.Maksudnya adalah pendidikan yang kita laksanakan saat
ini dapat mencapai kebahagiaan di dunia maupun di akhirat.
“ Dan carilah pada apa yang telah
dianugerahkan Allah kepada mu ( kebahagiaan ) kampung akhirat, dan janganlah
kamu melupakan kebahagiaan mu dari kenikmatan duniawi, “ (QS : Al-Qashash 77)
Ayat ini menunjukkan kepada prinsip
integrasi, dimana diri dan segala yang ada padanya dikembangkan kepada satu
arah, yakni kebajikan dalam rangka pengabdian kepada Tuhan. Keselamatan hanya
dapat dicari dengan menumbuhkan diri sesuai dengan fitrahnya yang baik itu, sebaliknya
kegagalan akan didapat jika fitrahnya di selewengkan kearah yang negatif.
2)
Prinsip
Keseimbangan
Prinsip keseimbangan merupakan konsekuensi
dari prinsip integrasi, Keseimbangan yang porposional antara muatan ruhaniah
dan jasmaniah, antara ilmu murni dan ilmu terapan, antara teori dan praktik,
dan antara nilai yang menyangkut aqidah, syariah dan akhlak.
Didalam Al-Quran Allah menyebutkan
iman dan amal secara bersamaan.Iman adalah unsure yang menyangkut dengan hal
spiritual, sedangkan amal adalah yang menyangkut dengan material, yaitu
jasmani.Hal ini diperjelas dalam firman Allah swt.
“maka barangsiapa yang mengerjakan amal
shaleh, sedang ia beriman, maka tidak ada pengingkaran terhadap amalannya itu
dan sesungguhnya Kami menuliskan amalannya itu untuknya”. (QS: Al-Anbiyaa’ 94)
3)
Prinsip
Persamaan
“Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan
kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling
kenal-menganal.Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah
ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.Sesungguhnya Allah maha mengetahui
lagi maha mengenal”. (QS: Al-Hujuraat 13)
Prinsip ini berakar dari konsep dasar
tentang yang mempunyai kesatuan asal yang tidak membedakan derajat, baik antara
jenis kelamin, kedudukan sosial, bangsa, suku, ras, maupun warna kulit,
sehingga siapapun orangnya tetap mendapatkan hak yang sama dalam pendidikan.
4)
Prinsip
Kontinuitas (Pendidikan Seumur Hidup)
Prinsip pendidikan seumur hidup
bukanlah hal yang baru, di kalang umat islam ada ungkapan seperti, tuntutlah
ilmu mulai dari ayunan sampai keliang lahad. Sesungguhnya prinsip ini bersumber
dari pandangan manusia mengenai kebutuhan dan keterbatasan didalam hidupnya
yang selalu berhadapan dengan tantangan dan godaan yang dapat menjerumuskan
manusia itu sendiri kedalam jurang kehinaan.Dengan demikian, manusia dituntut
untuk menjadi pendidik bagi dirinya sendiri agar dapat mempaerbaiki dan
meningkatkan kualitas dirinya serta menyesali perbuatan yang menyimpang dari
jalan lurus.
Manusia berkewajiban mendidik dirinya
sendiri dengan senantiasa mengabdi kepada Tuhannya denga penuh kesadaran serta
berusaha untuk menambah ilmunya.
“Dan apabila dikatakan: ‘Berdilah kamu’, maka
berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang –orang yang beriman dan
orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah maha
mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS: Al-Mujadilah 11)
5)
Prinsip
Keutamaan
“Dan katakanlah: Ya Tuhanku, tambahkanlah
kepadaku ilmu pengetahuan”. (QS : Thaahaa 114).
Dengan prinsip keutamaan ini,
pendidik bukan hanya bertugas menyediakan kondisi belajar bagi subjek didik,
tetapi lebih dari itu turut membentuk kepribadiannya dangan perlakuan dan
keteladanan yang ditunjukkan pendidik tersebut. Penerapan prinsip keutamaan ini
adalah tindakan nyata seperti, perlakuan dan keteladanan. karena itu prinsip
keutamaan sebagai landasan penerapan konsep-konsep pendidikan sekaligus menjadi
tujuan pendidikan itu sendiri, yakni merupakan sesuatu yang diharapkan
terbentuk dan tertanam pada diri setiap hasil didik.
Ajaran islam mengemukakan
macam ciri-ciri manusia yang membedakannya dengan makhluk lain yaitu :
Fitrah
Agama yang diturunkan melalui rasulnya adalah agama fitrah.
Firman Allah SWT
“hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah) fitrah
Allah yang telah menciptakan manusia menurut itu. (QS.Al Rum:30)
Fitrah itu sesuai dengan watak manusia yang terikat perjanjian
bahwa manusia menerima Allah sebagai Tuhan yang disembah. Allah SWT berfirman
“ bukankah aku ini tuhanmu? Mereka (roh) menjawab : betul
(engkau Tuhan kami) kami menjadi saksi (QS.Al a’raf:172)
Dengan demikian fitrah manusia adalah mempercayai adanya
Allah SWT sebagai Tuhan, fitrah manusia percaya kepada Tuhan berarti manusia
mempunyai potensi aktualisasi sifat-sifat Tuhan kedalam diri manusia yang harus
dipertanggung jawabkkan sebagai amanah Allah dalam bentuk ibadah.
Kesatuan roh dan jasad
Manusia tersusun dalam dua unsur yaitu 1.Roh dan 2.Jasad. Dan
segi jasad sebagian karakteristik manusia sama dengan binatang, sama-sama
memiliki dorongan untuk berkembang dan mempertahankan diri serta
berketurunan.namun dari segi roh manusia sama sekali berbeda dengan makhluk
lain. Allah menyempurnakan kejadian manusia dengan meniupkan roh ketika
struktur jasad manusia untuk menerimanya.
Kebebasan berkehendak
Kebebasan sebagai karakteristik manusia meliputi berbagai
dimensi seperti kebebasan dalam beragama, berbuat, mengeluarkan
pendapat,memiliki, berfikir, berekspresi dan sebagainya.
Walaupun manusia diberi kebebasan akan tetapi kebebasan itu
tidakmutlak dimana ia sanggup berbuat semaunya dalam masa dan tempat yang
dikehendakinya.kebebasan dalam islam adalah kebebasan yang terikat, oleh rasa
tanggung jawab, tidak menghalangi kebebasan orang lain, terikat oleh
nilai-nilai agama dan moral yang dianut masyarakat, undang-undang yang berlaku,
kebersamaan dan keadilan serta akaldan logika.
Rasulullah Saw bersabda
“setiap kamu pemimpin dan setiap kamu akan mempertanggung
jawabkan atas kepemimpinanmu”. (HR.Bukhori)
Implikasinya dalam pendidikan adalah bahwa pencpaian tujuan
pendidikan islamfaktor peserta didik merupakan hal yang mutlak perlu
diperhatikan. Supaya seorang pendidik berhasil dalam pendidikan maka harus ada
konsep yang jelas tentang karakter fitrahnya, walaupun kita mengaku peran
lingkungan dalam pendidikan akan tetapi lingkungan bukan satu-satunya faktor
yang paling menentukan.
Mengenai prinsip-prinsip dalam pendidikan Islam dapat
ditinjau dari beberapa aspek dalam perumusan prinsip tersebut yaitu :
Pendidikan Islam tidak mengenal antara pemisahan pendidikan
sains dengan agama.
Pandangan Islam yang menyeluruh terthadap semua aspek
kehidupan mewujudkan adanya keseimbangan
Pendidikan Islam menganut prinsip dinamis yang tidak beku
dalam tujuan-tujuan, kurikulum dan metode-metodenya, tetapi berupaya untuk
selalu memperbaharuhi diri dan berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
Pendidikan Islam hendaklah meliputi seluruh aspek
keperibadian manusia dan melihat manusia dengan pandangan yang menyeluruh dari
dan aspek jiwa, badan dan akal, sehingga nantinya pendidikan Islam mampu
diarahkan pada pendidikan jasmani, pendidikan jiwa dan pendidikan akal.
Prinsip berasal dari kata principle
yang bermakna asal, dasar, prinsip sebagai dasar pandangan dan keyakinan,
pendirian seperti berpendirian, mempunyai dasar atau prinsip yang kuat.Dengan demikian
prinsip dasar pendidikan Islam bermakna pandangan yang mendasar terhadap
sesuatu yang menjadi sumber pokok sehingga menjadi konsep, nilai dan asas
bangunan pendidikan Islam.
Prinsip pendidikan islam antara lain :
a
Prinsip
integrasi
b
Prinsip
keseimbangan
c
Prinsip
persamaan
d
Prinsip
kontinuitas (sepanjang hayat)
e
Prinsip
keutamaan
Fathoni, Muhammad Kholid. 2005. Pendidikan
Islam Dan Pendidikan Nasional (Paradigma Baru).Jakarta :Departemen Agama RI.
Hitami, Munzir. 2004. Mengonsep Kembali
Penddikan Islam.Yogyakarta :Infinity Press.
Mujib, Abdul. 2008. Ilmu
Pendidikan Islam. Jakarta :Kecana.
Ramayulis. 2008. Ilmu Pendidikan
Islam. Jakarta :Kalam Mulia.
Roqib, Mohammad.2009. Ilmu Pendidikan
Islam: Pengembangan Pendidikan Integratif Di Sekolah, Keluarga Dan Masyarakat .
Yogyakarta: PT LKiS printing Cemerlang.
http//www.google.co.id/kedudukanpendidikanislam/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar